Gelar Aksi Damai, HTI Cilacap Desak Pemkab Tutup Tempat Maksiat


Bicara Kulit

Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Cilacap mendesak Pemkab Cilacap tegas dan berani menutup segala pintu kemaksiatan di Cilacap, seperti tempat-tempat hiburan, peredaran miras, dan lain-lain.


Desakan itu disampaikan massa HTI Cilacap dalam aksi damai dan long march di jalan-jalan protokol, Jumat (2/10).


Massa mengawali aksi dengan berorasi di depan Masjid Agung Darussalam dan selanjutnya berjalan kaki menyusuri jalan Jenderal Sudirman, Tendean, LE Martadinata, Ahmad Yani, Jenderal Sudirmandan berakhir di Alun-alun Cilacap.


Juru bicara DPD II HTI Cilacap, David Dwinanto menegaskan berkembangnya tempat-tempat hiburan di Cilacap memunculkan banyak masalah bagi masyarakat.


“Prostitusi, perzinaan, penyebaran HIV/AIDS, narkoba miras hingga permasalahan keluarga, pendidikan dan pelecehan martabat perempuan adalah dampak dari kemaksiatan yang dibiarkan tumbuh” tegasnya.


Sambung dia, desakan masyarakat agar pemerintah menutup tempat-tempat hiburan belum ditanggapi serius bahkan terkesan dibiarkan.


“Khusus soal miras, HTI secara tegas menolak Raperda yang melegalkan Miras yang saat ini masih dalam pembahasan. Hal ini karean miras adalah sumber dari semua kejahatan yang akan memicu kejahatan-kejahatan lain” ungkapnya.


Untuk itu, sambung dia, dalam pernyataan sikapnya HTI meminta Pemkab Cilacap melakukan perubahan mendasar dengan berperan dan bertanggung jawab penuh menjauhi keharaman dan menjalankan kewajiban yang membawa kebaikan.


“HTI juga minta Pemkab mengganti semua kebijakan yang kontra produktif dan hanya mengambil syariat Islam yang terbukti mampu menyelesaikan permasalahan kemaksiatan serta berani menutup segala pintu kemaksiatan di Cilacap” imbuhnya.


Aksi berlangsung aman dan kondusif di bawah pengawalan aparat Polres dan Satpol PP Cilacap. (san)


Tag : Berita
0 Komentar untuk "Gelar Aksi Damai, HTI Cilacap Desak Pemkab Tutup Tempat Maksiat"
Back To Top